museum cinta
pasir laut dalam toples ;
diambil dari parangtritis, medio dec
ini pasir yang kita tapaki dulu ..
waktu senja di hari minggu..
aku masih ingat warna bajumu..
aku masih belum bisa lupa senyum kamu.
aku masih merasakan ligat lidah pagut bibirmu
kulit cemara dan ranting kering ;
diambil dari bebeng, kaliurang medio jan
dulu kita kesana waktu hujan gerimis..
aku juga tidak tahu kenapa kita menangis..
sungguh, tangis dalam gerimis,
kenangan yang begitu manis.
segepok karcis kereta ;
prameks, solo - jogja ; feb
kendaraan yang aku pakai setiap aku mau menemuimu.
dan di tugu nanti, kamu selalu sudah menunggu
dengan senyum dan wajah merindu.
kamu ; kekasih gelapku
mouse ;
sebuah warnet, agustus tahun lalu
disini pertama kali kita jumpa
tadinya aku tak percaya
bahkan tertawa
masa gara-gara chatting bisa jatuh cinta??
masih ada di ujung sana;
kelopak mawar yang mengering ; helai rambutmu ; sebuah buku ; foto ;
imel-imelmu...
. yang juga menyimpan beribu cerita
dan menitiklah airmataku kala kembali kubuka diorama hatiku.
apakah karena kita terpisah dalam amarah??
pasir laut dalam toples ;
diambil dari parangtritis, medio dec
ini pasir yang kita tapaki dulu ..
waktu senja di hari minggu..
aku masih ingat warna bajumu..
aku masih belum bisa lupa senyum kamu.
aku masih merasakan ligat lidah pagut bibirmu
kulit cemara dan ranting kering ;
diambil dari bebeng, kaliurang medio jan
dulu kita kesana waktu hujan gerimis..
aku juga tidak tahu kenapa kita menangis..
sungguh, tangis dalam gerimis,
kenangan yang begitu manis.
segepok karcis kereta ;
prameks, solo - jogja ; feb
kendaraan yang aku pakai setiap aku mau menemuimu.
dan di tugu nanti, kamu selalu sudah menunggu
dengan senyum dan wajah merindu.
kamu ; kekasih gelapku
mouse ;
sebuah warnet, agustus tahun lalu
disini pertama kali kita jumpa
tadinya aku tak percaya
bahkan tertawa
masa gara-gara chatting bisa jatuh cinta??
masih ada di ujung sana;
kelopak mawar yang mengering ; helai rambutmu ; sebuah buku ; foto ;
imel-imelmu...
. yang juga menyimpan beribu cerita
dan menitiklah airmataku kala kembali kubuka diorama hatiku.
apakah karena kita terpisah dalam amarah??